Banyak perusahaan masih gagal melindungi dari ancaman yang paling umum

Ketika peretas ingin mengakses jaringan target, kemungkinan besar mereka akan meluncurkan serangan phishing, mengeksploitasi kerentanan perangkat lunak yang diketahui, atau sekadar memaksa masuk melalui protokol desktop jarak jauh (RDP).

Ini menurut laporan baru dari unit keamanan siber Palo Alto Networks, Unit 42. Dalam makalah terbarunya, perusahaan mengatakan ketiganya membuat lebih dari tiga perempat (77%) dari semua dugaan akar penyebab intrusi. 

sumber