Lelang Spektrum: DoT Memberikan Kelonggaran kepada Perusahaan Telekomunikasi dengan Menghapus Tarif Dasar Biaya Penggunaan Spektrum

Untuk memberikan keringanan kepada penyedia layanan telekomunikasi, Departemen Telekomunikasi (DoT) telah menghapus tarif dasar 3 persen untuk biaya penggunaan spektrum.

“Untuk spektrum yang diperoleh melalui lelang yang diadakan setelah 15 September 2021 di pita spektrum akses yang berbeda, tidak dikenakan biaya SUC (Spectrum Usage Charges),” kata Dephan dalam surat perintah tertanggal 21 Juni 2022.

Rata-rata tertimbang tarif SUC di semua spektrum yang ditetapkan untuk operator di semua pita spektrum akses termasuk spektrum Akses Nirkabel Broadband di pita 2300 MHz/2500 MHz yang diperoleh pada lelang tahun 2010 harus diterapkan untuk membebankan SUC.

“Rata-rata tertimbang akan diturunkan dengan jumlah produk dari kepemilikan spektrum dan tingkat SUC yang berlaku, dibagi dengan total kepemilikan spektrum. Tarif rata-rata tertimbang harus ditentukan berdasarkan operator untuk setiap area layanan, kata DoT dalam urutan tersebut.

Perintah Departemen Telekomunikasi akan memberikan keringanan kepada operator layanan telekomunikasi.

“Kami menyambut baik dan berterima kasih kepada Pemerintah dan Menkominfo atas perintah DoT yang sangat ditunggu-tunggu terkait pungutan SUC untuk spektrum 600 MHz, 700 MHz, 800 MHz, 900 MHz, 1800 MHz, 2100 MHz, 2300 MHz 2500 MHz, 3300 MHz dan 26 GHz band. Perintah tersebut akan memberikan kejelasan kepada penyedia layanan telekomunikasi untuk lelang yang akan datang,” kata SP Kochhar, Direktur Jenderal, Asosiasi Operator Seluler India (COAI).

Untuk keperluan perhitungan biaya penggunaan spektrum, Departemen Telekomunikasi mengatakan, “harus ada AGR minimum/dugaan tidak kurang dari 5 persen dari jumlah penawaran.”

Perhitungan biaya penggunaan spektrum berdasarkan AGR minimum/dugaan atau AGR aktual mana yang lebih tinggi, kata DoT.

Tingkat rata-rata tertimbang harus dijaga hingga dua titik desimal dengan pembulatan angka desimal kedua ke digit berikutnya yang lebih tinggi. Pembulatan harus dilakukan ke angka berikutnya yang lebih tinggi pada dua titik desimal bahkan jika titik desimal ketiga kurang dari lima, DoT dicatat dalam urutan.


sumber