Sebuah studi dari ManageEngine telah menemukan lebih banyak pekerja non-TI yang harus melakukan tugas-tugas terkait TI di tempat kerja karena perusahaan mendorong desentralisasi operasi TI mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa 74% pengambil keputusan TI yang disurvei telah mendesentralisasikan struktur TI mereka, yaitu 10% di atas rata-rata global. Akibatnya, hampir semua (99%) perusahaan memiliki setidaknya satu departemen yang menjalankan aplikasi mereka sendiri menggunakan platform kode rendah atau tanpa kode, seperti perangkat lunak meja bantuan dan alat akses jarak jauh.